Hilang Vtube dari Playstore, OJK Sebut VTube Investasi Ilegal

VTube, aplikasi menonton iklan yang menjanjikan keuntungan kepada penggunanya hilang dari Playstore. Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir website dan aplikasi itu atas permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
VTube mirip dengan MeMiles, bisnis investasi bodong berkedok biro iklan.
Salah satu jalur untuk bergabung menjadi anggota Vtube ada yang menggunakan strategi fast track. Member membayar uang dengan jumlah tertentu untuk percepatan mendapatkan keuntungan. Namun ada juga jalur lain tanpa modal hanya dengan menonton iklan dan atau mengajak anggota lain bergabung.
Tawaran investasi bodong itu merupakan permainan uang yang banyak merugikan masyarakat, terutama di wilayah perdesaan yang tidak begitu paham dengan produk investasi yang ditawarkan.
“Rata-rata yang menerima keuntungan besar adalah orang-orang di level atas. Mereka menyebar testimoni beberapa orang anggota yang sudah mendapatkan keuntungan investasi sebesar 20-30 persen. Padahal itu hanya permainan, setelah pengikutnya banyak dan menyetorkan uang, mereka menghilang,”
Sementara, pihak VTube melalui akun Instagram-nya terus berupaya mempertahankan jumlah anggotanya dengan menyebut pemblokiran itu hoaks. VTube bahkan mengumumkan mereka akan kembali awal Maret 2021 dalam versi baru. Baca selengkapnya
Belum ada Komentar untuk "Hilang Vtube dari Playstore, OJK Sebut VTube Investasi Ilegal"
Posting Komentar