Tips Berinvestasi Saham di Waktu Yang Tepat Dan Kenali Pergerakan Grafik
Sharing ilmu saham bacalah sampai selesai !
Warren Buffet, seorang investor terkaya di dunia pernah berkata, “Seseorang menikmati teduhnya pohon hari ini karena orang lain telah menanamnya bertahun-tahun yang lalu.” Pohon yang tumbuh subur tentunya berawal dari benih kecil yang ditanam dan tumbuh besar hingga berbuah. Investasi saham dapat diibaratkan seperti menanam pohon. Lantas kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi? Jawabannya adalah kemarin.
Dengan kata lain, investasi harus dimulai sedini mungkin agar dapat memupuk hasil yang optimal di masa depan. Tidak ada sesuatu berharga yang diraih dalam sekejap mata. Anda membutuhkan kesabaran dan konsistensi untuk memahami betul investasi saham.

Membeli Saham Setiap Kuartalnya
Jika Anda ingin berbelanja saham secara rutin, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli saham tiap kuartal (3 bulan sekali) atau sebanyak 4 kali dalam setahun. Pada waktu-waktu tertentu, Anda dapat mulai membeli saham yang terlihat murah dengan fundamental yang mendukung. Periode terbaik untuk membeli saham adalah pada bulan Mei, Agustus, November dan Februari. Pada bulan-bulan tersebut, perusahaan sudah merilis laporan keuangan, sehingga dapat menjadi pertimbangan Anda membeli saham.
Ketika Perusahaan Incaran Berada Dalam Kondisi Baik
Ketika Anda memutuskan untuk membeli saham suatu perusahaan, pastikan Anda telah mengidentifikasi analisis fundamental sederhana. Analisis ini dapat Anda peroleh dengan cara membaca berita-berita mengenai kondisi perusahaan incaran Anda. Anda dapat menilai apakah perusahaan incaran Anda tengah berkembang dengan sehat atau tidak. Cari tahu juga apakah perusahaan tersebut sedang untung atau justru merugi. Selain itu, pelajari rencana bisnis perusahaan, misalnya ekspansi, akuisisi perusahaan baru, atau justru ada penyusutan bisnis. Jangan lupa untuk melihat kinerja perusahaan sebelum memutuskan membeli saham suatu perusahaan.
Ketika Perusahaan Incaran Memiliki Prospek yang Cerah
Selain analisis fundamental, Anda juga dapat melakukan analisis teknikal sederhana untuk saham-saham pilihan Anda. Tujuan dari analisis teknikal adalah agar Anda mengetahui bahwa saham yang Anda beli memiliki harga jual dan harga beli yang baik. Amati pergerakan harga saham melalui grafik harga saham. Grafik ini dapat menjadi pertimbangan dalam membuat keputusan beli ketika harga saham perusahaan yang Anda inginkan tengah dalam kondisi murah. Pastikan saham incaran Anda juga memiliki prospek yang bagus ke depannya, sehingga Anda memang membeli pada waktu yang tepat.

Pembelian saham tiap kuartal membangun kebiasaan yang baik dalam investasi yang konsisten dan teratur. Jika Anda termasuk investor pemula, kebiasaan menabung saham secara rutin akan membantu Anda untuk memperoleh harga rata-rata saham yang baik. (Tidak perlu modal besar untuk memulai, Anda hanya perlu disiplin bisa dengan modal kecil dari gaji atau hasil bisnis)
Bahasa lainnya adalah kita membeli anak ayam dengan harga murah dan menjual ayam tersebut setelah menjadi besar dan terjual mahal, disitulah keuntungan yang di peroleh dari modal awal kita beli tergantung persentase dari kenaikan harga saham yang sudah kita beli. Dan itu bisa kerjakan harian, di simpan mingguan, bulanan bahkan sampai tahunan. Mudahkan...tidak perlu takut untuk kehilangan uang di saham intinya sabar dan tentunya bisa di tarik ke rekening pribadi kapan saja, Saham sama halnya menyimpan uang di bank tapi di saham uang bisa bergerak naik turun seperti roller coaster. Tidak seperti investasi trading lainya seperti Crypto atau Forex karena risk yang sangat tinggi. Jadi, sudah siapkah Anda untuk mulai berinvestasi / trading saham sekarang? Share ke teman kamu jika bermanfaat.

Segera daftar pilih sekuritas yang sudah diawasi OJK.
1. Ajaib Saat daftar gunakan kode (agus1431054244) dapat hadiah saham
2. Mirae
3. Ipot
4. Atau lainya
Baca selengkapnya cara daftar FBS forex dengan spread halus.
Belum ada Komentar untuk "Tips Berinvestasi Saham di Waktu Yang Tepat Dan Kenali Pergerakan Grafik"
Posting Komentar